6 Cara Menghadapi Istri yang Keras Kepala dan Pemarah
6 Cara Menghadapi Istri yang Keras Kepala dan Pemarah – Salam Harmonis dari saya, Bunda Nasecha. Dalam kesempatan ini, saya akan memberikan informasi pada Anda tentang bagaimana sih cara menghadapi istri yang keras kepala dan suka marah marah?
Dalam rumah tangga memang banyak tantangan dan masalah yang bakal dihadapi. Utamanya kecocokan karakter antara dua orang yaitu suami dan istri yang tidak semuanya sama. Pasti ada perbedaan perbedaan, namun bagaimana kita menghadapi masalah tersebut menjadi kunci bagaimana pula kondisi rumah tangga kita.
Salah satu permasalahan yang mungkin akan dihadapi oleh seorang suami adalah karakter istri yang keras kepala dan pemarah. Suka menang sendiri dan semena mena pada suami. Bagaimana seorang suami mengatasi hal ini? Yuk simak selengkapnya tips dari saya!
Berikut, 6 Cara Menghadapi Istri yang Keras Kepala dan Pemarah!
Pertama, Redam Emosi Anda
Untuk menghadapi istri yang emosi, ada baiknya untuk menunggu emosinya reda terlebih dahulu. Sembari menunggu, Anda sendiri juga sebaiknya mengatur emosi agar tidak ikut terbawa arus. Orang yang sedang marah dan keras kepala umumnya sedang membangun benteng pertahanan agar tidak terserang pihak lawan. Jika Anda ngotot untuk melawan, hasilnya akan jauh lebih sulit karena benteng tersebut tidak akan roboh dengan mudah. Jadi tunggu waktu yang tepat untuk berdiskusi, di saat benteng tersebut mulai dihilangkan.
Kedua, Jangan Dilawan, Hadapi dengan Bijak
Mengalah dan tidak menjadi keras kepala juga adalah salah satu langkah yang tepat menghadapi mereka. Ada kalanya jika istri egois pada suami mungkin saja harinya sedang tidak baik saat itu. Sehingga ada baiknya jika jangan dilawan! Jika salah satu sedang tidak stabil, maka yang lain haruslah bersikap lebih dewasa agar seimbang. Ketika suami tidak melawan, akan ada saatnya emosi istri menurun dan ia dapat kembali berpikir lebih jernih. Di saat inilah Anda dapat mengendalikan situasi ke arah yang lebih positif.
BACA JUGA :
- 7 Ciri Wanita Suka Selingkuh Dengan Pria Lain, Pergoki Dengan Cara Ini!
- 5 Alasan Wanita Melepas Keperawanan Sebelum Menikah, Memprihatinkan!
- 6 Cara Mengetahui Wanita Selingkuh, Cara Buktikan Istri Selingkuh Dari Suami
Ketiga, Hindari Nada Suara Tinggi
Hindari menggunakan nada suara tinggi agar pesan yang dimaksud dapat tersampaikan. Terlebih jika itu berisi nasehat. Menyatakan keluh kesah atau memberi wejangan dengan nada yang tinggi sama saja menyulut bara api. Bukannya menyadarkan, malah jadi menyinggung perasaan mereka.
Keempat, Jangan Memotong Pembicaraan
Saat istri menjadi pemarah dan mulai susah diatur, maka dengarkan dengan baik-baik dan tutup mulut Anda untuk sementara waktu. Biarkan ia mengungkapkan segala apa yang ada di hati dan jangan memotong pembicaraannya terlebih dahulu. Istri yang keras kepala dan pemarah ada kalanya hanya minta didengarkan. Sayangnya tidak banyak suami yang paham dengan kasus ini karena mereka cenderung merasa lebih capek setelah seharian bekerja. Padahal kenyataannya pekerjaan istri, baik ibu rumah tangga, maupun yang juga bekerja justru lebih banyak dibanding suami. Ketika ia menjadi lebih lega setelah meluapkan kekesalan, kemungkinan besar emosi dan keras kepalanya juga akan menjadi reda.
Kelima, Tetap Tunjukkan Rasa Sayang Pada Istri
Untuk menghadapi istri yang keras kepala, ada baiknya dengan tetap menunjukkan rasa sayang dan cinta. Cinta adalah salah satu bahasa universal yang dapat menyentuh hati setiap insan. Begitu pun istri Anda. Ada kemungkinan cinta yang Anda tunjukkan dapat meluluhkan sifat pemarah dan keras kepalanya. Banyak cara untuk mengungkapkan rasa sayang dan cinta, misalnya dengan memberi pujian, menanyakan keadaannya saat Anda sedang bekerja, membantu sebagian pekerjaan rumah tangga atau merawat anak, memberikan kejutan hadiah kecil serta melakukan me time berdua dengannya di sela kesibukan.
Keenam, Minta Maaf dan Tetap Tersenyum
Anda tahu sebenarnya Anda tidak salah dalam kasus ini. Tapi dengan meminta maaf dan mengakui kesalahan, tidak ada salahnya dalam kondisi ini. Meminta maaf dapat meredakan situasi yang sudah panas agar tidak menjadi lebih panas lagi. Selain itu ucapan maaf dari Anda juga dapat membuat level keras kepala dan marah sang istri menjadi lebih rendah. Selain maaf, usahakan untuk tetap tersenyum pada kondisi yang demikian. Tapi tidak perlu terlalu berlebihan ya. Senyum dapat meluluhkan hati lawan bicara. Terlebih jika lawan bicara kita dalam kondisi yang sedang tidak stabil. Ada kemungkinan juga senyum Anda membuat ia dapat mengontrol kemarahannya karena merasa sedikit malu.
Itulah enam cara menghadapi istri pemarah dan keras kepala, semoga bermanfaat.
Nah, bagi Anda yang ingin konsultasi dengan saya mengenai masalah cinta dan rumah Tangga. Dapatkan sarana praktis dari saya untuk menyelesaikan segala masalah cinta ataupun rumah tangga Anda dengan cara Silahkan hubungi nomor dibawah ini!