5 Cara Menghadapi Suami Egois, Mau Menang Sendiri

Cara Menghadapi Suami Egois

5 Cara Menghadapi Suami Egois, Mau Menang Sendiri – Salam Harmonis, Berjumpa kembali dengan saya, Bunda Nasecha. Kali ini saya akan membahas tentang cara menghadapi suami yang egois dan mau menang sendiri. Sikap egois dan mau menang sendiri pada dasarnya sangat lumrah, dan ini adalah karakter dasar dari setiap manusia. Sebagai manusia, setiap orang memiliki banyak keinginan.

Hal inilah yang menimbulkan rasa egois dan keinginan bagi manusia untuk memiliki apapun yang diinginkan. Sebagai pasangan suami istri, seharusnya rasa egois dapat di tekan, hingga tidak mengganggu hubungan dalam berumah tangga. Salah satu cara mengatasi konflik dalam rumah tangga adalah dengan tidak egois. Yuk simak penjelasan dari saya berikut ini tentang cara mengatasi sikap egois suami.

5 Cara Menghadapi Suami Egois

Pertama, Lebih Peka

Terkadang, suami menunjukkan sisi egoisnya karena ada sesuai yang dia inginkan, tetapi tidak dapat ia katakan. Entah itu karena malu atau tidak bisa mengatakannya. Oleh karena itu, seorang istri wajib untuk lebih peka terhadap keinginan suami. Hal ini akan mengurangi sikap egois suami. Karena suami akan percaya dengan sang istri, dan membuat sikap egoisnya akan berkurang. Istri yang kurang peka, akan memicu keegoisan suami, karena suami merasa kurang kasih sayang. Dengan menunjukkan kepekaan, suami akan menjadi lebih sabar dan lebih penyayang. Lebih peka dapat dilakukan dengan cara memanjakan pria yang kita sayang. Akan tetapi memanjakan dalam arti yang tidak berlebihan.


BACA JUGA :


Kedua, Tegas Bukan Keras Kepala

Saat telah melakukan banyak upaya serta komunikasi, dan ternyata suami masih menunjukkan sikap egois dan mau memang sendiri, pada saat itulah, si istri harus bersikap tegas kepada suami. Akan tetapi tegas ini bukanlah keras kepala. Keras kepala adalah salah satu sikap yang egois. Cara menghadapi orang keras kepala dan egois, tidak dapat dilakukan dengan keras kepala juga. Bertindak tegas sebagai seorang istri dengan memberikan pengertian kepada suami, melalui ucapan yang tidak menyakitkan. Pengertian tersebut tidak lemah, yang seolah- olah memohon, tapi juga bukan galak yang terkesan kasar. Berikan pertanyaan- pertanyaan yang membuat suami mulai berpikir, apakah tindakannya benar atau salah, sehingga ia mampu untuk menginstropeksi diri.

Ketiga, Beri Pujian

Suami yang egois, terkadang karena kurangnya kasih sayang dari istri. Oleh karena itu, saat suami telah melakukan sesuatu yang bagus, mencapai sebuah prestasi, berikan ia pujian. Bahkan karena hal- hal sepele seperti membantu mencucikan piring, atau sekedar menata piring di meja makan. Hal- hal yang sepele, akan lebih bermakna jika telah diapresiasi dengan baik, sesuai dengan tingkat kesulitan. Ucapkanlah terima kasih terhadap apapun yang dilakukan oleh suami, bahkan masalah kecil seperti membukakan botol selai. Hal ini akan membuat suami merasa lebih dihargai. Dengan merasa lebih dihargai, maka suami akan lebih mementingkan keluarga dari pada egonya.

Keempat, Tumbuhkanlah Cinta

Cinta adalah salah satu obat yang mampu menghilangkan sikap egois dari suami. Menciptakan pernikahan yang tidak membosankan dapat menjadi solusi mengurangi keegoisan suami. Oleh karena itu cara agar hubungan tidak membosankan dan langgeng, seperti meluangkan waktu berjalan- jalan hanya berdua saja, atau melakukan kegiatan yang dapat meningkatkan kembali kemesraan antara pasangan suami istri. Selain itu berbulan madu kembali juga dapat menjadi cara agar kenangan serta cinta antara suami istri dapat tumbuh kembali. Jika telah memiliki anak, cara menumbuhkan cinta adalah dengan melakukan family time, dimana si anak akan meresa gembira, sedang ayah dan ibu dapat meningkatkan rasa cinta.

Kelima, Beri Perhatian Lebih

Kurang perhatian juga dapat menjadi sarana menumbuhkan sikap egois dari suami. Hal ini karena suami merasa tidak diperhatikan, dan mencari perhatian melalui tindakan yang kita nilai egois. Hal ini juga dapat terjadi, juga karena istri terlalu fokus pada anak- anaknya, sehingga lupa menunjukkan perhatian kepada suami. Sebagai seorang ibu, memang memberikan perhatian kepada anak adalah hal yang sangat penting. Akan tetapi, seoarang ibu juga seorang istri. Sehingga memberikan perhatian kepada suami juga sangat di butuhkan. Oleh karena itu, menyeimbangkan perhatian antara anak dan suami sangat penting, sehingga tidak ada yang merasa kurang kasih sayang.

Itulah 5 Cara Menghadapi Suami Egois, yang Mau Menang Sendiri. Demikian Semoga membantu dan semoga bermanfaat untuk Anda.

Nah, bagi Anda yang ingin konsultasi dengan saya mengenai masalah cinta dan rumah Tangga. Juga inign mendapatkan sarana praktis dari saya untuk menyelesaikan segala masalah cinta ataupun rumah tangga Anda, maka silahkan hubungi nomor dibawah ini!