7 Dampak Perselingkuhan Bagi Anak, Mau Anak Anda Punya Masa Depan Begini?

Dampak Perselingkuhan Bagi Anak

7 Dampak Perselingkuhan Bagi Anak, Mau Anak Anda Punya Masa Depan Begini? – Seperti judulnya, dalam kesempatan kali ini saya mencoba menerangkan kepada Anda apa sih dampak negatif dari perselingkuhan orang tua terhadap anak? Baik istri yang selingkuh atau suami yang selingkuh, ternyata hal ini dapat membawa dampak yang buruk bagi anak. Orang tua yang selalu bertengkar dan mementingkan keegoisan mereka, tidak memikirkan perasaan anak.

Dalam kondisi rumah tangga yang berantakan akibat perselingkuhan, anak lah yang sebenarnya menjadi korban. Jadi bukan hanya pasangan yang merasa sakit hati. Kehangatan, kenyamanan, kebahagiaan dan kedamaian tidak akan dirasakan anak-anak dalam keluarganya. Nah, apa sajakah Dampak Perselingkuhan Bagi Anak? Yuk simak video saya dibawah ini!

Pertama, Anak menjadi krisis kepercayaan.

Seorang anak yang mengetahui perselingkuhan orang tuanya akan mengalami krisis kepercayaan. Akan sulit baginya untuk menerima kenyataan bahwa orang tua yang ia sayangi dan cintai ternyata mengkhianati keluarganya. Pada akhirnya, pada suatu saat nanti anak juga akan sulit membangun kepercayaan baik dalam hubungan maupun dengan orang disekitarnya. Ia bisa menjadi sinis dan sensitif dalam membangun hubungan kelak. Bahkan ia bisa tidak percaya dengan arti kesetiaan. Hati hati dengan Dampak Perselingkuhan Bagi Anak yang ini.

Kedua, Perilaku menyimpang pada anak.

Bisa dilihat pada kenyataannya kebanyakan anak yang  berasal dari keluarga broken home tumbuh dengan perilaku menyimpang. Ia lebih rentan terpengaruh pergaulan bebas yang saat ini menjadi kenakalan anak jaman sekarang. Semua perilaku negatif yang dilakukan merupakan pelampiasan dari rasa marah dan kecewa yang ia dapat dari dalam keluarganya. Padahal, cara mendidik anak agar tidak menyimpang diawali dari orang tua sebagai cerminannya.

Ketiga, Anak menjadi benci pada orang tuanya sendiri.

Orang tua yang telah melakukan kesalahan dengan berselingkuh harus siap dibenci oleh anak-anaknya. Anak mana yang tidak marah ketika mengetahui orang tuanya selingkuh? Jika anak mengetahui perselingkuhan tersebut di usia remaja, maka ia akan menjadikan orang tuanya yang berselingkuh menjadi musuh. Ia akan menjadi lawan dan memberontak orang tuanya sendiri. Bisa dilihat dalam hal ini bahwa sikap dan tindakan orang tua sendirilah yang menjadi penyebab anak melawan orang tua. Untuk orang tua yang berselingkuh, jangan berharap akan mudah untuk berdamai dengan anak yang telah kecewa dan sakit hati melihat ulah orang tua yang berselingkuh.


BACA JUGA :


Keempat, Mencari kesenangan diluar rumah.

Anak yang tumbuh remaja dan tahu bahwa salah satu orang tuanya berselingkuh biasanya tidak akan senang berada dirumah. Pertengkaran antar orang tua membuat suasana rumah bagaikan neraka baginya. Ia akan mencari kesenangan diluar rumah dan melakukan apa saja yang ia mau. Anak yang lebih senang berada diluar rumah sangat rentan terpengaruh pergaulan bebas dan kenakalan remaja. Inilah dampak broken home terhadap anak yang memasuki usia remaja.

Kelima, Rasa malu dan senang menyendiri.

Anak akan malu dengan teman-temannya jika ada yang mengetahui perselingkuhan orang tuanya. Ia takut akan di bully ketika teman-temannya mengetahui orang tuanya yang selingkuh. Anak bisa menjadi lebih pendiam dan menarik diri dari teman-temannya. Bisa dilihat dari tingkah laku anak yang lebih suka menyendiri dan melakukan kegiatannya sendiri dibanding berkumpul dengan teman sebayanya.

Keenam, Stress dan Depresi.

Anak yang mengetahui perselingkuhan orang tuanya bisa menjadi depresi. Mentalnya akan terguncang dan tertekan yang lama kelamaan bisa membuatnya menjadi depresi. Rasa takut juga bisa membuatnya menjadi depresi jika perselingkuhan yang ia ketahui adalah sebuah rahasia. Memilih untuk diam karena takut akan membuatnya memendam rasa bersalah kepada keluarganya. Ia merasa jahat karena telah berkhianat merahasiakan apa yang diketahuinya tentang perselingkuhan. Jika terjadi perpisahan, juga akan ada dampak perceraian pada anak.

Ketujuh, Takut dan khawatir untuk berkomitmen dalam hubungan.

Perselingkuhan orang tua juga bisa mempengaruhi pikiran anak tentang kehidupan rumah tangga. Ia akan beranggapan bahwa pernikahannya nanti juga bisa berakhir dengan perselingkuhan dan pertengkaran seperti apa yang dialami orang tuanya. Ia juga tidak akan percaya dengan pasangannya, walaupun pasangannya setia. Kekhawatiran besar akan menyelimuti dirinya ketika ia akan berumah tangga. Bahkan ia bisa memilih untuk tetap menjalani hidup sendiri dibanding memiliki pasangan hidup.

Itulah Dampak Perselingkuhan Bagi Anak yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat untuk Anda.

Bagi Anda yang ingin konsultasi dengan saya, masalah cinta dan rumah tangga silahkan Anda bisa hubungi nomor dibawah ini!