Survey Buktikan, Hubungan Sulit Diselamatkan Usai Selingkuh! Ini Penjelasannya!

Hubungan Sulit Diselamatkan Usai Selingkuh

Survey Buktikan, Hubungan Sulit Diselamatkan Usai Selingkuh! Ini Penjelasannya! – Salam Harmonis, Berjumpa kembali dengan saya, Bunda Nasecha. Hallo Sobat Cinta, selingkuh dianggap sebagai salah satu bentuk ketidaksetiaan dan pengkhianatan dalam hubungan. Seringkali, setelah ketahuan selingkuh hubungan bakal berada di ujung tanduk. Namun, bukan berarti tak ada harapan hubungan akan membaik. Saya pribadi menilai hubungan yang sudah rawan itu sulit diselamatkan.

Karena hal ini berhubungan dengan loyalitas dan kesetiaan. Ketika itu sudah tidak ada lagi dalam hubungan, maka pasangan merasa kecewa karena dikhianati dan hubungan pun sulit diselamatkan.

Apalagi, Sebuah hubungan bakal semakin sulit diselamatkan di era digital dan media sosial saat ini. Jejak digital menjadi salah satu alasan pasangan memilih untuk bercerai. Nah, mengapa Hubungan Sulit Diselamatkan Usai Selingkuh? Yuk simak penjelasan saya berikut ini!

Inilah Mengapa Hubungan Sulit Diselamatkan Usai Selingkuh

Perselingkuhan yang saat ini banyak terjalin di media sosial, membuat jejaknya tak bisa dihapus. Melihat rekam jejak yang tersimpan itu bakal membuat kedua pasangan semakin sulit melupakan. Karena semua tersimpan dengan baik. Ketika perilaku buruk tercatat di media sosial, secara psikologi ini akan lebih sulit memperbaiki hubungan.

Ketika seseorang melihat kembali ada orang ketiga dalam hubungan di media sosial, akan membuat orang tersebut semakin susah memulai kembali hubungan baru. Normalnya, manusia membutuhkan waktu lama untuk membangun kembali hubungan yang retak.

Selain itu, anggapan orang orang sekitar seperti kawan, rekan kerja, tetangga juga menjadi faktor hubungan sulit diselamatkan. Setelah perselingkuhan, biasanya orang-orang sekitar bakal langsung memberikan cap terhadap hubungan dan orang yang selingkuh, seperti juga muncul istilah pelakor.


BACA JUGA :


Artinya, pendapat publik menjadi salah satu dasar pengambilan keputusan. Bisa jadi karena emosi sesaat, gengsi dan malu justru berjung perceraian. Meski sulit, bukan berarti hubungan tak bisa kembali utuh. Saya sendiri menilai, masih terdapat harapan dan kemungkinan hubungan bisa diselamatkan.

Karena Alasan seseorang untuk berselingkuh dapat beragam. Salah satunya bisa jadi bukan karena ingin meninggalkan pasangan, melainkan penasaran atau keinginan mendapatkan warna baru dalam kehidupan. Saat ketahuan, bisa jadi orang yang selingkuh tersadarkan bahwa sebenarnya bukan itu yang dia cari. Faktor seperti munculnya rasa tanggung jawab yang besar dan cinta kasih kepada keluarga bisa membuat hubungan kembali terselamatkan.

Untuk mengatasi hal itu, saya menyarankan agar pasangan dapat berbicara terbuka, mengakui kesalahan, menerima dan saling memaafkan, serta memperbaiki diri. Tak ada salahnya juga untuk meminta bantuan pihak ketiga yang tepat agar hubungan dapat kembali membaik.

Peran pihak ketiga seperti misalnya konsultan atau psikiater dengan semangat rekonsiliasi bisa menjadi salah satu cara. Seringkali perceraian terjadi karena salah mencari bantuan.

Sebab itu, saya menganjurkan agar persoalan dalam rumah tangga, termasuk perselingkuhan tidak perlu dibeberkan kepada publik. Hubungan lebih baik hanya diketahui oleh orang yang menjalaninya, tanpa campur tangan publik dan orang orang di sekitar.

Demikian tentang penjelasan mengapa Hubungan Sulit Diselamatkan Usai Selingkuh. Semoga membantu dan semoga bermanfaat.

Nah, bagi Anda yang ingin konsultasi dengan saya mengenai masalah cinta dan rumah Tangga. Juga ingin mendapatkan sarana praktis dari saya untuk menyelesaikan segala masalah cinta ataupun rumah tangga Anda, maka silahkan hubungi nomor dibawah ini!