5 Cara Menghadapi Istri Selingkuh yang Benar, Agar Wibawa Suami Tetap Terjaga
5 Cara Menghadapi Istri Selingkuh yang Benar, Agar Wibawa Suami Tetap Terjaga – Salam Harmonis dari saya, Bunda Nasecha, kali ini saya akan membahas tentang Cara Menghadapi Istri Selingkuh yang Benar agar wibawa suami tetap terjaga. Ya, Sebuah hubungan pernikahan adalah hubungan yang diawali dengan janji setia dan selalu bersama di hadapan Tuhan. Lalu bagaimana jadinya jika salah satu diantara keduanya melakukan penyelewengan dengan berselingkuh?
Utamanya istri, dimana seorang istri harusnya menjadi penyejuk hati suaminya. Namun nyatanya dia berani mengkhianati. APa yang harus dilakukan suami jika mengetahui istrinya berselingkuh? Yuk simak, Cara Menghadapi Istri Selingkuh yang Benar dari saya berikut ini!
Berikut 5 Cara Menghadapi Istri Selingkuh yang Benar
Pertama, Menahan Diri
Saat kita mampu bersabar menghadapi fakta bahwa istri sedang selingkuh, maka kita akan mampu menahan diri kita. Semua suami pasti ingin memukul pria yang menjadi selingkuhan istrinya, dan semua laki- laki pasti ingin menampar istrinya akibat perbuatan selingkuh yang dia lakukan. Akan tetapi, berbuat hal tersebut, dapat membuat masalah semakin Panjang. Jika pihak yang dianiaya melakukan tuntutan hukum. Beberapa orang bahkan tega mengarak pasangan selingkuh, walau dengan niat memberikan sangsi sosial, tetapi perempuan itu tetaplah istri yang harus dilindungi kehormatannya oleh suami. Oleh karena itu, menahan diri dan melakukan pendekatan dengan baik, kepada istri untuk menyelesaikan masalah.
BACA JUGA :
- 5 Cara Menghadapi Suami Cuek, Tidak Peka Pada Istri
- 6 Cara Mengatasi Suami Pelit Uang, Dijamin Setelah Ini Istri akan Dimanja!
- 5 Ciri Ciri Istri Tidak Mencintai Suami Lagi, Cenderung Ingin Cerai
Kedua, Mengkonfrontasi Tapi Tetap Sabar
Saat suami memiliki bukti yang pasti bahwa istri sedang berselingkuh, langkah selanjutnya adalah dengan melakukan konfrontasi kepada istri. Akan tetapi konfrontasi tersebut diharapkan dapat dilakukan dengan cara yang bar, dan tetap lembut. Tanyakan kepada istri alasan dia berselingkuh. Jika ia tidak mau mengakui perbuatannya, tunjukkan semua bukti yang kamu miliki, dan pastikan ia berbicara jujur. Akan tetapi, jika istri mengakui bahwa ia berselingkuh, tanyakan kepada istri apakah dia masih mencintai kamu atau tidak. Dari jawabannya tersebut, kamu baru dapat mengambil sikap. Antara memaafkan atau menceraikan.
Ketiga, Berbicara Dengan Orang Tua dan Mertua atau Saudara Ipar Tertua
Mengalami masalah perselingkuhan bukanlah hal yang mudah. Oleh karena itu, membutuhkan bantuan keluarga untuk menyelesaikan masalah ini. Bicaralah kepadamertua dan orang tua mengenai perselingkuhan istri. Jika orang tua sudah tidak ada, dapat berbicara dengan saudara ipar yang paling tua. Berbicara dengan keluarga, juga sebagai cara mencari solusi dari masalah rumah tangga yang sedang terjadi. Perselingkuhan bukanlah masalah yang kecil. Oleh karena itu pendapat orang tua sangat penting. Dari hasil diskusi tersebut juga dapat diambil kesimpulan, apakah istri dikembalikan kekeluarganya atau tidak.
Keempat, Stop Curhat di Sosial Media
Sosial media pada dasarnya adalah pisau bermata dua. Di satu sisi, kita dapat memiliki berbagai informasi dengan mudah. Di satu sisi, sosial media adalah rumah yang terbuat dari kaca, sehingga orang lain dapat dengan mudah melihat isianya. Memiliki istri yang berselingkuh, memang bukan hal yang mudah diterima. Akan tetapi, jangan pernah curhat di sosial media mengenai istri yang selingkuh ini. Karena hal itu sama saja dengan membongkar aib keluarga. Masalah rumah tangga, haruslah diselesaikan di dalam keluarga. Membicarakan hal tersebut diluar, bahkan di medis sosial, justru akan membuat masalah semakin besar, dan semakin sulit di selesaikan. Apalagi jika masyarakat ikut berkomentar, maka masalah akan semakin besar.
Kelima, Diskusikan Mengenai Anak
Memiliki istri yang telah berselingkuh akan melahirkan proses perceraian yang berat dan panas. Jika sudah memiliki anak, jangan sampai memberikan dampak broken home terhadap anak. Karena hal tersebut akan mengganggu psikologis anak di masa depan. Saat memutuskan untuk bercerai, maka pastikan, anak berada di tangan yang tepat. Jangan mulai memperebutkan anak, jangan pula menjauhi sang anak dari ibunya. Walau ibunya telah melakukan kesalahan besar dengan berselingkuh, bukan berarti anak harus menjadi korban. Oleh karena itu, bicarakan mengenai masa depan anak dan hak asuh secara baik. Jika perlu, ajaklah psikologis anak, yang mampu mendampingi anak, dan menyembuhkan rasa trumatiknya.
Dan itulah Cara Menghadapi Istri Selingkuh yang Benar, Semoga membantu dan memberikan pencerahan untuk Anda. Nah, bagi Anda yang ingin konsultasi dengan saya mengenai masalah cinta dan rumah Tangga. Silahkan hubungi nomor dibawah ini!